Kamis, 28 Mei 2015

Gatau kenapa tiba-tiba pengen bisa main gitar waktu denger lagu ini :)


Lirik Lagu dan Chord Gitar (kord) Bunga Citra Lestari - Cinta Pertama (Sunny)
Intro: C G Am F (2x)
C G
Sunny, sunny
Am F
Jantung ku berdetak tiap kuingat padamu

C G
Sunny, sunny
Am F
Mengapa ada yang kurang saat kau tak ada
C G
Sunny, sunny
Am F
Melihat, menyentuhmu itu yang ku mau
Em Am F
(*) Kau tak sempat tanyakan aku
D G
Cintakah aku padamu
C Am
Ref I: Tiap kali aku berlutut
Dm F G
Aku berdoa suatu saat kau bisa cinta padaku
C Am F
Tiap kali aku memanggil di dalam hati
D G E F
Mana sunny, mana sunny-ku, mana sunny-ku
Interlude: F C (2x)
C G
Sunny, sunny
Am F
Apa kabarmu, kabarku baik-baik saja
C G
Sunny, sunny
Am F
Begitu banyak cerita tak habis tentangmu
C G
Sunny, sunny
Am F
Salamku untukmu dari hati yang terdalam
Kembali ke: (*), Reff I I
C Am
Ref I I: Tiap kali aku berlutut
Dm F G
Aku berdoa suatu saat kau bisa cinta padaku
C Am F
Tiap kali aku memanggil di dalam hati
D G E
Mana sunny, mana sunny-ku
F D G E
Aku berdoa mana sunny, mana sunny-ku
F
Sunny-ku oh. . . . .
Coda: F C (2kali)

Selasa, 12 Mei 2015

Daftar Fakultas dan Program Studi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa





 
Fakultas dan Jurusan
Diposting tanggal: 03 Mei 2012

1. -. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
-. Pendidikan Bahasa Indonesia
-. Pendidikan Bahasa Inggris
-. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
-. Pendidikan Luar Sekolah
-. Pendidikan Biologi
-. Pendidikan Matematika

2.

-. Ilmu Hukum

3.

-. Akuntansi
-. Ekonomi Pembangunan
-. Manajemen

3.

-. Administrasi Negara
-. Ilmu Komunikasi

3.

-. Agribisnis
-. Agroekoteknologi
-. Perikanan

3.

-. Teknik Elektro
-. Teknik Industri
-. Teknik Kimia
-. Teknik Mesin
-. Teknik Metalurgi
-. Teknik Sipil

3.

-. Ilmu Hukum
-. Teknologi Pembelajaran
-. Pendidikan Bahasa Indonesia

tips sukses masuk PTN jalur undangan (Short Story)


Selasa, 29 Mei 2012


WELCOME bagi adik - adik yang kini lagi galau dalam menentukan prodi jalur undangan :-*

Oke sobat sesuai dengan janjiku di entri sebelumnya, bahwasanya aku akan menceritakan kembali tentang hasil jalur undangan pekan lalu.
ternyata apa yang selama ini aku harapkan, apa yang selama ini aku impikan, semuanya GATOT (Gagal Total).
Aku menyadari, mungkin ini juga salah aku.Aku suka lalai akan shalat, aku suka meremehkan sesuatu baik dalam bentuk thing or person, aku suka menganggap sepeleh,dan yang paling utama aku terlalu egois dan gengsi.
alhasil pada pengumuman tanggal 26 mei 2012 kemarin aku GAGAL dalam seleksi jalur undangan.
Namun jalur undangan bukan akhir dari segalanya sobat, awalnya sih aku DOWN banget melihat hasil yang sama sekali tak kuharapkan itu, namun berkat semangat dan support dari orang tua, senior, sepupu, dan teman - teman akhirnya aku terbebas dari rasa kegalauan itu.
Dari kegagalan ini aku sadar, bahwasanya kita gak boleh terlalu ambisi.
Ya.... Ambisi sih boleh, tp harus dilandasi dengan kemampuan dan nilai kita di dunia nyata.
Salahnya aku yang paling fatal adalah nilai rata - rata aku masih terbilang standart. Ya... kalo dibilang nilai aman sih, nilai aku udah termasuk. Tapi kalo buat tergolong SPEKTA, nilai aku dak termasuk.
Bodohnya aku kenapa aku gak ikuti kata hati dan kata papaku. Egoisku waktu pemilihan prodi jalur undangan terlalu tinggi. Yang ada dibenakku, aku harus dan hanya masuk UI gak ada yang lain tanpa memikirkan kemampuan nilai dan daya saing yang ada disana.
sekarang pasti timbul pertanyaan, "Mengapa aku harus dan hanya masuk UI ?"
Alsannya sih simple dan terbilang sedikit konyol, yaitu aku ingin bergabung ke dalam teater UI, rohis UI, kemas UI, tim kreatif depok, memakai almamater kuning, dan yang paling utama agar mudah cari kerja.
Karena pada prinsipnya, universitas ternama itu menentukan karir kita.
(ya.... itu duluuuuuu ketika egoisku masih tinggi)

Namun sekarang tingkat keegoisanku sudah tenggelam, akal sehatku mulai jalan.
Ternyata apa yang kebanyakan orang bilang tentang universitas ternama menentukan karir itu salah.
Karena kenapa ???
Pada prinsipnya gini, sukses atau tidaknya kita dalam karir, itu hanyalah kita yang menentukan.
universitas hanya mendorong 30%, lain - lainnya diri kitalah yang menentukan kesuksesan itu.
percuma aja dong, kalo kuliah di universitas ternama namun otak dan kemampuan kita masih tergolong LOW, maka akan tergeserlah kita oleh anak - anak yang kuliah di universitas biasa namun kemampuan lebih.
Lagian sobat, ketika kita sudah terjun ke lapangan pekerjaan, orang gak perduli dia berasal dari universitas mana. Sebagai contoh : misal aku kuliah di universitas B jurusan dokter. Seperti kita tahu universitas B itu dari segi akreditasi masih sediikit kurang bagus dibanding universitas A.
Ketika aku benar - benar telah menjadi dokter, gak akan mungkin ada pasien yang menanyakan kepada kita "dari universitas mana dulunya" apabila saya berasal dari univ B maka pasien saya akan berlari dan gak jadi berobat kepada saya. Hal tersebut tidak pernah terjadi.
pasien pada umumnya bukan melihat dr mana asal kita kuliah, namun dilihat seberapa tangguh skill kita dalam menyembukan penyakit pasien tsb.
Jadi... Bagi sobat / adik - adik yang sekarang masih ada gengsi gede, harap tenang, berzikir, berdoa yang mana yang terbaik buat kita, pikir segala sesuatu dengan logika dilandasi dengan kemampuan nilai kita dalam menunjuk prodi tsb dan tawakal pastinya.

Dan perlu sobat ketahui, jangan mengharapkan jalur undangan 100 %.
itu akan sangat berakibat FATAL bagi kamu (apabila gak lulus jalur tsb).
Walau kita tergolong orang - orang yang dapat jatah jalur undangan, jangan melalaikan belajar. Harus belajar setiap hari untuk kemungkinan terburuk yang akan dihadapi.
Anggap aja jalur undangan itu merupakan lotre. Yang kalo kita dapat, kita bakalan senang banget + hadiah terbesar dari Allah. Dan kalo kita gak dapat, ya harus direlakan dan diikhlaskan (mungkin belum nasib).
sehingga gak ada tuh kata "DOWN, GALAU" di kamus pribadi kamu ketika menemukan kata "kegagalan".



mungkin sobat pusing membaca dan melihat cerita - cerita saya sudah membahas kemana - mana. Mungkin juga ada yang berpikir kalo entri saya ini tidak nyambung dengan judul.
ya... terserah apapun pendapat anda tentang blog ini. Saya hanya mencurahkan apa yang telah terjadi. Agar bisa kamu jadian cermin untuk kehidupan kamu.
Jangan sampai kamu seperti saya... yang hanya mementingkan AMBISI dan GENGSI.

Secara garis besar, tips menentukan jurusan Jalur Undangan dan tertulis adalah :
1. Pilihlah jurusan yang emang kamu minati (dengan artian kamu menguasai pelajaran yang bakalan ada di jurusan tsb). Jangan sampai kamu memilih jurusn hanya karena ikut - ikutan teman atau yang lagi trend di jaman ini.
2. Pilihlah jurusan yang sangat berpeluang dalam pekerjaan di masa yang akan datang (4 tahun kemudian setelah kamu wisuda)
3. Setelah kamu menemukan jurusan yang tepat sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat peluang kerjanya, pilihlah universitas yang keberadaan jurusan kamu itu jarang diminati orang
4. Tinjau dan cari tau, daya tampung dan peminat tahun sebelumnya jurusan yang kamu minati itu di universitas yang menjadi target kamu. Carilah daya tampung yang jumlahnya banyak.
masalah peminat, menjadi tinjauan nomor sekian. Yang paling utama adalah daya tampungnya harus banyak dan sesu8aikan dengan nilai rata - rata kamu secara keseluruhan. Kira - kira kamu mampu gak dalam mencapai target daya tampung jurusan tsb.

(CTTN buat yang ujian tertulis) : 
5. Kalau kamu les di sebuah bimbel, tanyakan pada tentor bimble tsb tentang PG (Passing Grade) jurusan yang kamu minati itu di beberapa universitas yang menjadi target kamu.
carilah PG yang sekiranya lebih rendah dr batas kemampuan kamu. Agar bisa dikategorikan kamu menjadi orang yang AMAN :-)
6. Rajin - rajin ikut TO, tujuannya agar mengetahui batas kemampuan kamu.

Kini aku bersemangat dan berjuang mati - matian buat SNMPTN tulis. Aku harus masuk dalam seleksi ujian tulis tahun ini. Semoga saja Allah meridhoi aku buat lulus ujian tulis tahun ini. Amin
mohon doanya yaaaaaaaaaaaaa...... :-*
SALAM SEMANGKA

 http://descaolympiacitra-shortcake.blogspot.com/2012/05/tips-untuk-sukses-jalur-undangan-short.html

Cara Piawai Membaca Pikiran dan Mengetahui Isi Hati Orang Lain


Tips menjadi pembaca pikiran yang handal
Lantas, bagaimana agar kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang ulung? Berikut langkah-langkahnya:

  • Kenalilah orang lain sebanyak mungkin. Semakin banyak orang yang kita kenal, maka dengan sendirinya kemampuan membaca pikiran kita akan meningkat.
  • Mintalah umpat balik mereka. Eksperimen menunjukan bahwa kita dapat mengasah kemampuan membaca pikiran dengan cara meminta umpan balik (menanyakan) dari apa yang kita tebak.
  • Perhatikan mimik wajah orang yang kita ajak bicara. Emosi yang palsu biasanya tergambar pada bagian bawah wajah sedangkan emosi asli terlihat pada bagian atas wajah terutama pada mata.
  • Ekspresi. Semakin kuat ekspresi yang kita arahkan pada lawan bicara, maka akan semakin jelas pula kita mengetahui kondisi emosional dari seseorang.
  • Bersikap dengan santai. Maksud santai disini adalah, jika kita merasa tegang maka lawan bicara akan merasa tegang pula dan sebaliknya.

Arti dari isyarat mata

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFelAOPzyarwOTlcuO7QY3yonwuhJWsDabo5dIqKSNJFXAuTHsjD5cQ0PHvudjiOdauCPfKZJz0s5uOfhs01vsKm3Vl4aod6GVolq1yBEZGXjCiXEBxigpaGuaPo2nz3iDXWy9VMUSdSdl/s320/DSC00443.JPG


  • Isyarat mata yang sedang berbohong. Sorot mata yang sedang berbohong mengundang tanda tanya. Seseorang yang berbohong akan menatap mata Anda hanya beberapa detik saja, mereka lebih banyak menunduk dan memalingkan pandangan kearah gambar yang ada pada dinding rumah Anda.
  • Isyarat mata tertutup. Isyarat memejamkan mata yang tanpa disadari berarti mereka ingin memalingkan diri dari Anda. Ada dua makna dari isyarat ini, yang pertama ia merasa bosan dengan Anda dan yang kedua ia merasa hebat dari Anda.
  • Isyarat tatapan intim. Jika Anda tertarik pada seseorang, tanpa disadari mata Anda sudah memasuki tatapan intim. Tatapan ini bermula mengarahkan pandangan yang tertuju pada mata lalu hiding, mulut kemudian turun sampai kilayah dada.
  • Isyarat tatapan formal (bisnis). Hasil dari penelitan menunjukan bahwa pada saat orang-orang mengadakan rapat bisnis tatapan ini sering terjadi. Tatapan ini hanya berkeliaran pada wilayah mata dan dahi, tatapan ini menandakan keseriusan seseorang yang sedang berbisnis.
  • Isyarat tatapan sosial. Tatapan ini terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Lintasan tatapan ini hanya tertuju pada daerah belah mata, hidung dan mulut.
  • Isyarat melirik dengan sekilas. Ada dua makna alternatif dari lirikan sekilas ini, yang pertama jika alis terangkat disertai dengan senyuman, bermakna rasa simpati. Namun sebaliknya jika lirikan itu tanpa terangkatnya alis disertai mulut yang mengatup bermakna ia membenci Anda.

Cara Mendeteksi Kebohongan

Mendeteksi kebohongan sangat membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari. Lihatlah gerak-gerik lawan bicara dengan memperhatikan mata dan senyumannya. Berikut tanda-tanda yang menunjukan orang yang sedang berbohong.

  • Posisi Tubuh. Posisi tubuh dapat menjadi pedoman seseorang yang sedang berbohong, karena disadari atau tidak disadari ada hubngan kuat antara pikiran dengan ekspresi tubuh
  • Kegelisahan pada tubuh. Kegelisahan ini dapat diamati dengan berbagai cara, tergantung dari tipe orangnya. Kegugupan seseorang terjadi ketika ia sedang berbohong, dengan hanya melihat sepintas saja kegugupan sangat mudah diamati.
  • Aksi sok akrab. Tindakan sok akrab sering terjadi ketika seseorang yang berbohong, misalnya dengan menepuk pundak, menyentuh atau mendekatkan diri. Dia akan berusaha mengalihkan perhatianya agar tidak terlihat separate berbohong.
  • Gerakan tubuh tanpa disadari. Misalnya dengan menggoyangkan tangan diatas meja, mengerakan kaki dengan kedua paha saling menekan dengan serempak.
  • Perubahan cara bernafas. Setiap kebohongan, detak jantung meningkat dan nafaspun menjadi cepat (menandakan kecemasan). Peneliti telah banyak membuktikan kebohongan dengan mendeteksi pola jantung dengan alat pendeteksi kebohongan.
  • Posisi yang tiba-tiba berubah. Misalnya ketika lawan bicara menyilangkan kaki, lalu ketika akan menjawab pertanyaan, ia merubah posisi kakinya. Ini menandakan ketidaknyamanan ketika ia berbohong.
  • Senyuman palsu. Senyuman sangat melekat pada keakraban dan kepercayaan, dan disalahgunakan oleh para pembohong. Si pembohong biasanya akan sering tersenyum secara tiba-tiba.
  • Ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan konteks pembicaraan. Pembohong biasanya hanya fokus pada pikirannya sendiri yang selalu berusaha mencari-cari cara yang tepat agar pembicaraan segera dapat dihentikan.